Pasuruan, ScdNews.id – RSUD Bangil kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan yang prima, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan ini resmi meluncurkan Klinik Gigi Spesialis Terpadu, sebagai wujud nyata inovasi dan perluasan layanan kesehatan, khususnya di bidang kedokteran gigi dan mulut. Senin (23/6/2025)
Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina, menegaskan bahwa peluncuran klinik ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan gigi yang profesional, terintegrasi, dan berkualitas tinggi.
“Kami merancang Klinik Gigi Spesialis Terpadu ini untuk memberikan pelayanan komprehensif—mulai dari pencegahan hingga tindakan kuratif—dengan standar kenyamanan dan keamanan yang tinggi. Masyarakat tidak lagi perlu jauh-jauh mencari layanan gigi yang memadai,” ujar dr. Arma dalam sambutannya.
Klinik ini menyediakan sejumlah layanan utama seperti:
Seluruh layanan didukung oleh dokter gigi spesialis dan tenaga medis profesional, yang mengedepankan pelayanan ramah, efisien, dan berorientasi pada kenyamanan pasien.
Dalam peresmian tersebut, Bupati Pasuruan H.M. Rusdi Sutejo turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif RSUD Bangil. Ia menyebut kehadiran Klinik Gigi Spesialis Terpadu sebagai tonggak penting dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan daerah.
“Ini bukan sekadar pembukaan fasilitas baru, melainkan jawaban konkret atas kebutuhan masyarakat. Klinik ini menjadi bukti bahwa kita serius menghadirkan akses layanan kesehatan gigi yang merata, profesional, dan tidak lagi bergantung pada rujukan ke luar daerah,” tegas Bupati Rusdi.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, institusi kesehatan, dan para tenaga medis dalam menghadirkan layanan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dengan dukungan peralatan modern dan sistem pelayanan yang terpadu, Klinik Gigi RSUD Bangil diharapkan menjadi pusat layanan rujukan unggulan di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.
“Kami berharap klinik ini tidak hanya menjadi tempat pengobatan, tetapi juga pusat edukasi kesehatan gigi masyarakat. Ini merupakan bagian dari visi besar kita untuk membangun sistem layanan kesehatan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada mutu,” tutupnya. (wid)
Tidak ada komentar