Istirahat di Warung Kopi, Motor Pemudik Asal Sumedang Digondol Maling

ScdNews
8 Nov 2025 14:25
PERISTIWA 0 31
2 menit membaca

Kota Pasuruan, ScdNews.id – Perjalanan pulang Dadang Ramdani (37), pemudik asal Sumedang, Jawa Barat, dari Bali menuju kampung halamannya berakhir dengan musibah. Sepeda motor yang dikendarainya raib digondol maling saat ia beristirahat sejenak di sebuah warung kopi di jalur Pantura, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu dini hari, 8 November 2025.

Aksi pencurian itu terekam kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul.

Dalam rekaman, dua orang pelaku tampak datang dengan tenang, lalu mendekati motor korban yang terparkir di depan kedai.

Salah satu pelaku terlihat merusak kunci kontak, sementara rekannya mengawasi keadaan sekitar.

Setelah berhasil menyalakan mesin, keduanya tancap gas ke arah timur, meninggalkan lokasi dengan membawa motor dan barang-barang milik korban.

“Saya baru saja tertidur karena kelelahan setelah perjalanan jauh dari Bali. Begitu bangun, motor sudah tidak ada,” kata Dadang kepada warga sekitar usai kejadian.

Seorang saksi, Ringgit Cahyono, menuturkan bahwa aksi kedua pelaku berlangsung cepat dan terencana.

“Gerakannya terkoordinasi. Satu bertugas membuka kunci, satu lagi memastikan situasi aman. Kurang dari dua menit mereka sudah kabur,” ujar Ringgit.

Kepolisian Resor Pasuruan Kota membenarkan adanya laporan kehilangan tersebut. Kepala Seksi Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Mitarta, mengatakan timnya telah menindaklanjuti laporan dan tengah menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi.

“Dugaan sementara, pelaku merupakan bagian dari komplotan pencuri kendaraan bermotor yang kerap beraksi menjelang subuh di jalur Pantura,” kata Mitarta saat dihubungi Tempo, Sabtu sore.

Menurut Mitarta, pelaku biasanya memanfaatkan kelengahan pengendara yang berhenti untuk beristirahat di tempat umum, seperti warung kopi atau SPBU.

“Kami sedang mengidentifikasi keduanya melalui rekaman CCTV dan keterangan saksi,” ujarnya.

Ia menambahkan, kasus ini menambah daftar panjang tindak pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota dalam beberapa bulan terakhir.

Polisi kini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan kejahatan.

“Kami imbau para pemudik atau pengendara jarak jauh agar tetap waspada. Parkir di tempat aman dan jangan meninggalkan kendaraan tanpa pengawasan,” kata Mitarta.

Kelelahan memang sering menjadi alasan pengendara berhenti di perjalanan.Namun, rasa kantuk sebaiknya tidak membuat lengah. Di jalur ramai seperti Pantura, kewaspadaan adalah benteng terakhir dari kejahatan jalanan yang kian marak.(wid)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *