PROBOLINGGO | SCDNEWS.ID – Di bawah kepemimpinan Kepala Lapas (Kalapas) baru, Muhammad Bayu Hendaruseto, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Probolinggo mengintensifkan operasi razia secara mendadak dan rutin ke kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Gelombang razia terbaru dilaksanakan pada Kamis (16/10), sebagai langkah deteksi dini untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman dan kondusif.
Operasi yang melibatkan petugas keamanan (Rupam) dan staf ini merupakan aksi nyata mewujudkan target “Zero Halinar”—kondisi bebas dari Handphone, Lingkungan Narkoba, dan pungutan anar.
Kalapas Muhammad Bayu Hendaruseto menegaskan komitmennya untuk mensterilkan lapas dari barang terlarang.
“Ini adalah langkah preventif yang harus dilakukan terus-menerus. Dalam 100 hari ke depan, tidak ada toleransi. Kami akan menerapkan operasi penggeledahan insidentil pada waktu yang tidak terduga,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, tim melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap setiap ruangan dan barang bawaan WBP, dengan tetap mengedepankan pendekatan yang humanis.
Kebijakan ini menjadi pesan tegas bahwa Lapas Probolinggo tidak akan memberi ruang bagi segala bentuk pelanggaran. Dengan konsistensi razia, diharapkan tercipta lingkungan pembinaan yang benar-benar aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh WBP.(Wit)
Tidak ada komentar