
PASURUAN | SCDNEWS.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil mengingatkan masyarakat akan bahaya obesitas yang dapat memicu beragam penyakit serius, seperti gangguan jantung, stroke, diabetes, hingga kanker.
Peringatan ini disampaikan melalui kampanye hidup sehat yang mengajak masyarakat menjaga pola makan dan rutin berolahraga.
Ahli Gizi RSUD Bangil, Fanti Septiana Nabilla, menegaskan bahwa obesitas bukan hanya persoalan penampilan, melainkan ancaman kesehatan yang nyata.
“Dampak obesitas bisa membuat seseorang lebih mudah terserang berbagai penyakit seperti jantung, asma, gangguan tulang, dan sendi,” ujarnya, Senin (10/11/25).
Fanti menekankan pentingnya menyeimbangkan asupan makanan dengan aktivitas fisik. Pola makan sehat dengan mengurangi gula dan lemak, serta memperbanyak protein, perlu diimbangi dengan olahraga ringan yang rutin. “Bahkan cukup dengan berjalan kaki 10–15 menit setiap hari,” tambahnya.
Peringatan serupa disampaikan Ainun Nadiah Fitri, Staf Ahli Gizi RSUD Bangil. Ia menyebutkan, obesitas dapat dicegah dengan gaya hidup seimbang, termasuk menjaga pola makan bergizi, rutin beraktivitas fisik, dan beristirahat minimal delapan jam per hari.
Kekhawatiran ini bukannya tanpa alasan. Hasil pemeriksaan kesehatan dalam bakti sosial RSUD Bangil di Kecamatan Grati mengungkap fakta bahwa sebagian besar dari 120 peserta mengalami kelebihan berat badan.
Pemeriksaan yang menggunakan metode Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) ini mengonfirmasi bahwa pola makan tidak teratur dan kurangnya aktivitas fisik menjadi pemicu utamanya.
Sebagai bentuk komitmen, RSUD Bangil kini membuka layanan konsultasi gizi dan pemeriksaan obesitas dengan metode BIA.
“Layanan tersebut sedang dalam masa promosi sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya untuk memantau kondisi tubuh dan mendapatkan rekomendasi penanganan yang tepat,” pungkas Ainun.(Wid)
Tidak ada komentar